Senin, 04 November 2019

pentingnya pendidikan islam bagi anak

      




Pentingnya pendidikan bagi anak


Pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Pendidikan juga bisa dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan berbagai hal. Menurut syariat Islam pendidikan yang paling utama yaitu pendidikan Islam. Karena pada dasarnya pendidikan Islam merupakan satu perangkat penting yang dapat melegitimasi bahkan melanggengkan struktur sosial yang ada dan sekaligus sebagai suatu wahana untuk menggapai cita-cita dan harapan.
Pentingnya pendidikan telah ditegaskan dalam agama Islam sejak turunnya ayat pertama yaitu:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ(1) خَلَقَ اْلإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ(2) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ(3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ(4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ(5).

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajarkan (manusia)”.


Landasan Pentingnya Pendidikan

Itulah ayat yang pertama turun pada Nabi Muhammad Saw ketika berkhalwat di goa Hira, yang menyangkut dengan perintah membaca.  Landasan atau dasar hukum mengenai belajar banyak sekali ditemukan dalam Al-Qur`an maupun hadits, seperti firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 9: 

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ إِنَّمِا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا اْلأَلْبَابِ (الزمر:9)

Artinya: “Katakanlah (Ya Muhammad), tidaklah sama antara orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu, sesungguhnya orang yang memiliki akan pikiran adalah orang yang dapat memberi pelajaran.(Al-Zumar: 9).

Ayat di atas menegaskan bahwa orang yang berilmu tersebut tidak sama dengan orang yang tidak berilmu, karena hanya orang yang berilmulah yang dapat menerima pelajaran.
Adapun dasar hukum wajib belajar dalam hadis adalah:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طَلَبُ اْلْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلىَ كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ (رواه البخارى ومسلم)

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib bagi setiap kaum muslim  dan kaum muslimah (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ اِبْنُ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَا اْلأَخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَامَعًا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ (رواه أحمد)

Artinya: “Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah Saw bersabda: siapa yang ingin meraih kehidupan dunia dengan baik maka harus dengan ilmu, begitu juga siapa yang ingin meraih kesuksesan di akhirat maha juga harus dengan ilmu, dan siapa saja yang ingin meraih kedua-duanya, maka harus dengan ilmu (HR.Ahmad).

Hadits di atas menjelaskan bahwa, ilmu adalah segala-galanya dan wajib dituntut oleh kaum muslimin dan muslimah serta siapa saja yang ingin mencari kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat. Dua kebahagiaan tersebut baru bisa dicapai adalah dengan ilmu (pendidikan). Karena kebahagiaan merupakan tujuan setiap manusia, Seseorang yang menempuh jalan kebahagiaan berarti sedang menuju pada kesempurnaan

Pentingnya Pendidikan Bagi Anak


Di antara segi-segi pertumbuhan dan persiapan yang mungkin adalah membuka dan mengembangkan serta memperkenalkan kepada anak akan hak-hak yang diberikan oleh Allah sebagai individu di dalam suatu masyarakat Islam. Anak juga harus disiapkan dengan sehat untuk menikmati dan memperkenalkan dengan bijaksana akan hak-hak itu, memikul kewajiban, tanggung jawab dengan penuh kemampuan, juga untuk mengadakan hubungan sosial yang berhasil dan kehidupan ekonomi yang produktif.
Dari kutipan di atas dapat dipahami bahwa anak-anak dalam pertumbuhannya harus dipersiapkan dengan sematang mungkin dengan pendidikan untuk mengembangkan dirinya sebagai seorang muslim yang tidak hanya mementingkan hak saja melainkan juga mengetahui tentang kewajibannya terhadap Tuhan.
Islam mengaku akan pentingnya pendidikan bagi anak sebagai salah satu tujuan pokok yang dituju oleh individu atau masyarakat untuk membinanya. Begitu juga sebagai salah satu alat kemajuan dan ketinggian bagi individu dan masyarakat, yang merupakan langkah pertama untuk membina keterampilan dan sikap yang diinginkan pada diri anak ke arah yang lebih baik.
Pendidikan secara langsung merupakan dasar pembentukan kepribadian, kemajuan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan kemajuan kehidupan sosial pada umumnya. Ilmu pengetahuan telah menjadi dasar perkembangan teknologi serta menjadi tulang punggung pembangunan dan kehidupan modern dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia.
Mengingat pentingnya pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempunyai andil besar dalam memberikan makna yang sangat tinggi kepada pembangunan bagi kesejahteraan umat manusia dalam mengarungi bahtera kehidupan, maka dirasa sangat dominan pentingnya pendidikan bagi anak sebagai suatu usaha untuk memberikan bekal kepada anak agar ia pada suatu ketika dalam hidupnya dapat berdiri dan dapat memikul tanggung jawab atas segala perbuatannya.
Berdasarkan pendapat di atas, pendidikan adalah mengantarkan anak yang belum dewasa ke tingkat kedewasaannya. Sesudah tingkat ini tercapai orang beranggapan bahwa usaha pendidikan yang menjadi tugas orang tua dan guru akan berakhir. Kemudian anak yang sudah dewasa itu dianggap mampu atas kekuatan sendiri tanpa bantuan orang lain dalam menghadapi segala sesuatu dalam hidupnya. Dan atas dasar pendidikan yang telah diperolehnya si anak berusaha sendiri mencari pemecahan, untuk segala kesulitan yang dijumpainya dalam perjalanan hidupnya.

Tujuan pendidikan islam

Tujuan adalah standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Di samping itu tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpenting adalah dapat memberi penilaian atau evaluasi pada usaha-usaha pendidikan. Menurut pandangan Islam tujuan pendidikan islam, yaitu mengarahkan manusia agar menggunakan kecerdasan yang di miliki untuk membangun sebuah peradaban yang lebih matang, bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Adapun tujuan utama pendidikan Islam yaitu terbentuknya pribadi yang beriman yang senantiasa siap sedia mengabdi kepada Allah SWT.
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat berarti dalam kehidupan anak. Karena dengan pendidikan anak dalam kiprahnya di dunia ini dapat berbuat banyak. Melalui pendidikan pula anak nantinya berhasil memecahkan segala persoalan yang ia hadapi. Maka ia akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru yang akan bermanfaat di dalam perjalanan hidupnya.
Apalagi di zaman globalisasi ini di mana munculnya berbagai gejala serta masalah yang menuntut berpikir secara global. Di era globalisasi ini umat manusia dituntut menggantikan pola-pola berpikir yang bersifat nasional semata-mata kepada pola-pola berpikir yang bercakupan dunia, bermoral tinggi dan berakhlak mulia.
Dengan demikian pentingnya pendidikan bagi anak adalah suatu hal yang amat esensial dalam perkembangan menuju kedewasaannya. Pendidikan yang utama pada dasarnya adalah penanaman nilai-nilai akhlak yang terpuji ke dalam jiwa anak sejak kecil hingga menjadi dewasa, sehingga dalam menghadapi kehidupannya di tengah masyarakat memiliki kemampuan dan keterampilan serta berakhlak mulia.
Pendidikan formal dapat mendidik kedisiplinan anak dan sangat berpengaruh dalam pendidikan anak itu sendiri. Sehingga terjadi keselarasan antara pendidikan di dalam keluarga dengan sekolah dalam hal menanamkan suatu kebiasaan-kebiasaan dan budi pekerti yang baik.



Rabu, 02 Oktober 2019

Tips pendakian

Jika Anda ingin mendaki gunung y71, cobalah simak tips aman mendaki gunung berikut ini.
1. Mengecek lokasi pendakian
Sebelum memulai pendakian Anda disarankan mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui jalur pendakian yang akan dilewati. Apakah keadaan gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu dan tidak layak untuk didaki.
Bertanya kepada teman yang sudah hafal jalur pendakian juga penting dilakukan agar kita lebih siap melewati medan.
2. Olahraga minimal sebulan sebelum pendakian
Mendaki gunung membutuhkan fisik dan mental yang bugar. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan olahraga sebulan sebelum pendakian. Olahraga yang biasa dilakukan biasanya jogging atau lari.
3. Bawa barang yang penting saja
Mendaki gunung bukanlah piknik yang segala sesuatunya harus dibawa. Pilihlah barang bawaan dengan bijak. Selain hanya menambah beban tas, membawa barang secara berlebihan juga bisa menghambat pendakian, misalnya membawa tikar dengan gulungan besar.
4. Sleeping bag dan tenda
Untuk perlengkapan tidur, diperlukan tenda dan sleeping bag. Untuk tenda, silakan bawa tenda sesuai dengan jumlah peserta yang ikut. Membawa tenda terlalu besar juga terkadang bisa menghambat pendakian karena beratnya.
Untuk sleeping bag, silakan membawa sleeping bag yang sudah teruji kualitasnya. Selain itu, membawa matras juga sangat penting untuk keperluan tidur. Karena biasanya tanah yang digunakan sebagai alas tetap terasa dingin meskipun sudah menggunakan sleeping bag.
5. Membawa jaket sesuai ketinggian
Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.